Senin, 30 Desember 2013

DISTRO OH DISTRO

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua.
Tak usah panjang lebar yah kita langsung ke pokok nya saja.
ADA YANG TAU APA ITU DISTRO? ATAU MUNGKIN ADA YANG BELUM TAU APA ITU DISTRO? Kalo yang masih usia belia remaja mungkin sudah gak asing lagi dengan istilah yang satu ini. (ya Kan?) atau juga bagi anda yang pada tahun sekitar 96-98 sudah memasuki masa remaja pasti juga gak akan asing dengar kata DISTRO ? (kalo gak ada yang tau berarti harus di perbaiki cara pergaulan di lingkungannya. heheheheh :))
Mendengar kata DISTRO mungkin yang anda pikirkan adalah sebuah TOKO KAOS dan beberapa MERCHENDISE yang di dalamnya semua all about produk untuk kalangan remaja atau istilah kerennya ANAK GAOL GITU :( . hehehe. dengan harga-harga yang pastinya MUAHALLLL BUANGET . . . . ..  ya kan?
tapi tau gak sejarah dari nama DISTRO itu sendiri?
yup . . . saya acungkan empat jempol (Y) buat yang sudah mengetahui. tapi bagi yang belum tau saya coba kasih tau sedikit tentang bagaimana nama distro itu bisa ada. bagi yang sudah mengetahui dari sumber yang memang bisa di percaya boleh dong ditambahin. ok!
DISTRO sebenarnya kependekan dari kata DISTRIBUTOR STORE. mendengar nya saja pasti sudah tau arti dari distro itu, pada mulanya distro memang merupakan sebuah toko kecil yang bersifat rumahan yang menjual produk atau merchandise yang merupakan titipan dari sejumlah orang yang membiat produk-produk tersebut, pada masa terbentuknya distro hanya menjual produk lokal dalam hal ini yang bersifat indie (independent) yang artinya bebas, bebas dalam segala hal baik itu penentuan harga, desain sampai tempat jualnya itu sendiri. kebanyakan barang yang diperjualkan merupakan produk atau merch dari band-band indie lokal yang biasa nya memproduksi barang-barang seperti kaos, kaset dll.
Sudah tidak bisa di pungkiri sekarang yang namanya distro sudah menjamur ke berbagai wilayah di Indonesia tidak hanya di kota-kota besar tapi juga sudah mulai merambah ke daerah-daerah bahkan sampai ke "pelosok daerah". wuihhhhh. . . . . . dan tidak sedikit kehadiran distro membuat "wajah" toko kaos atau pakaian yang biasa bertransformasi dengan mengubah konsep toko nya menjadi konsep DISTRO.
Namun seiring dengan berjalan nya waktu kini distro sudah mulai tak asing di dengar dan penggemar nya pun sudah sangat banyak sekali. Lantas apa yang di berikan oleh para DISTRO kepada konsumennya agar produk yang mereka beli masih bisa terlihat ekslusif dan tidak mainstream?
Ya, jawabanya selain dari bahan yang berkualitas yang membuat perbedaan distro satu dengan yang lainnya adalah desain. Karena setiap distro mempunyai desain dan logo yang berbeda itu yang menjadikan ciri khas dari masing-masing distro.